Depapepe-Wedding Bell

&auto_play=true&show_artwork=true

Senin, 21 Oktober 2013

Sederhana itu indah


Aku baru tau kawan, ternyata di dunia ini benar-benar ada yang namanya mencintai. ya, benar-benar mencintai. tulus bukan karena nafsu, bukan karena apa pun.
Mungkin semua orang akan menertawakanku, mengganggap aku bodoh karena baru sadar akan adanya 'cinta' di dunia. Tapi sungguh, mereka tidak mengerti. apa yang ku sebut benar-benar mencinta sungguh jauh dari apa yang mereka bayangkan. Cinta ku yang maksud bukan hal yang biasa. Aku juga baru menyadarinya, bahwa ada cinta yang beanr-benar mencinta.
Mereka mencintai bukan hanya dengan hati, namun dengan ketulusan jiwa mereka. sungguh bukan karena ingin lama bersama, bukan pula untuk sekedar pengisi ruang hati yang selama ini sendu akan cinta. Sungguh bukan karena itu, mereka mencintai dengan sederhana, bahkan sesederhana yang ia bisa. Aku juga tak mengerti. Tapi aku begitu mengagumi cara mereka mencinta. Seperti rumput yang tak pernah marah kepada angin ketika bergoyang, juga seperti daun yang jatuh yang tak pernah menyalahkan ranting mengapa tak berusaha mempertahankannya, mereka begitu sederhana.
Bukan seperti layaknya romoe yang rela mati untuk sang Juliette, bukan juga seperti Jack yang rela tenggelam demi rose, atau seperti qais yang mendamba Laila dengan sempurna. Sungguh, mereka hanya mencinta dengan sederhana.

Mereka, hanya mencintai cukup di dalam hati mereka. sungguh cara yang sangat sederhana. mereka tak mengharap apapun. mereka hanya menyimpan sebuah nama di hati mereka,
seperti layaknya umar bin abdul aziz yang pernah menyimpan sebuah nama di hatinya.

Mencintailah dengan sederhana. karena dengan sederhana, kita dapat memahami segalanya :)

1 komentar: